Pemain kendaraan niaga di Indonesia bakal semakin banyak setelah Toyota bakal memasukkan Rangga ke dalam line up-nya di Indonesia. Rencana ini bukan tidak mungkin akan menekan brand lain yang juga fokus di segmen niaga, bahkan mengambil ‘kue’ dari brand di sesama grup Astra seperti Isuzu.

Namun, Isuzu enggan khawatir akan hal tersebut. Marketing Communications Manager Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Puti Annisa Moeloek menilai ada perbedaan segmen kendaraan komersial antara Isuzu dengan mobil Rangga dari Toyota.

“Jadi di Traga kita https://38.180.114.193/ kapasitasnya lebih besar, kalau yang saya tahu yang pernah saya lihat kemarin itu (Toyota Rangga) kapasitasnya lebih kecil dari kita. Jadi memang ada market yang memang bisa dimasukkan sama mereka lagi,” katanya di Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Saat ini Isuzu memang tidak masuk ke dalam segmen low pick up seperti Daihatsu Gran Max serta Suzuki Carry. Annisa menjelaskan pihaknya bukannya enggan menjual kendaraan pada segmen low pick up di Indonesia, namun saat ini Isuzu memiliki line up kendaraan di segmen Traga yang memiliki kapasitas mesin di atas itu.

“Kalau kita memang Isuzu sudah pasti diesel, kita nggak punya bensin. Diesel yang paling kecil mesinnya itu yang 2.500. Kalau mau masuk ke pick up low, mesinnya kebesaran, harganya sudah pasti tidak akan kompetitif,” katanya.

Toyota akan meramaikan segmen kendaraan komersial ringan dengan meluncurkan mobil baru. Calon mobil baru itu bernama ‘Rangga Concept’ dan saat ini sedang mejeng di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.